Klinik Khitan Sleman - Berdasarkan arti bahasanya, khitan bermula dari bahasa arab adalah khatnun artingya membelah komponen depan. Sementara menurut awam, khitan adalah membelah kulup (kulit komponen depan gender laki-laki) yang melingkupi kepala zakar biar gender laki-laki tak gembur tersentuh buangan sisa air seni yang menyangkut pada kelamin dalam tersebut.
Sejarah Khitan
Mengenai masalah khitan yang diyakini sebagai ajaran agama Islam masih memunculkan polemik dikalangan ulama’, ilmuwan dan peneliti, beberapa mereka mengatakan bahwa, khitan baik laki-laki ataupun perempuan adalah ajaran Islam, meskipun beberapa yang lain mengatakan bahwa khitan bukan adalah ajaran Islam. Khitan sebetulnya adalah adalah suatu ajaran yang sudah sejak Islam belum lahir, dalam kitab Mugni al-Muhtaj dikatakan bahwa orang laki-laki yang pertama kali melaksanakan khitan adalah Nabi Ibrahim as. Dan orang wanita yang melaksanakan khitan pertama kali adalah Siti Hajar istri Nabi Ibrahim as. Ajaran khitan atau sunat sudah sangat lama dikenal dan dilakukan diberbagai bangsa diantaranya adalah bangsa Samit Purba serta pelbagai bangsa Amerika dan Afrika, Polinesia, Australia dan Indonesia.
________________________________________
Dari beberapa penelitian mengenai masalah khitan organisasi kesehatan dunia (WHO) menyebutkan bahwa di Mesir budaya semacam ini sudah dilakukan jauh sebelum agama Islam lahir. Data menampilkan bahwa praktek-praktek tersebut sudah dilakukan di sebelah selatan Afrika kira-kira sejak 6000 tahun yang lalu, malah terdapat bukti-bukti atau gambar-gambar relief dari zaman Mesir pada tahun 2800 sebelum masehi. Berdasarkan Hubber, terdapat sebuah papyrus Mesir kuno yang melukiskan operasi khitan wanita dari abad ke-6 SM menampilkan adanya pertanda-pertanda clitorydictomy begitu pula terdapat bukti lebih jauh bahwa praktek itu awam dikalangan bangsa Mesir kuno. Chabbas sudah melukiskan suatu pemandangan khitan perempuan itu pada sekitar tahun 1350 SM. Khitan wanita dikenal konsisten dilakukan sebagai upacara pra nikah pada abad ke-2 SM. Di Mesir, seorang pakar geografi Yunani, Strabo pernah menjadi tamu di Mesir pada 25-24 SM mendapati bahwa khitan perempuan adalah adat istiadat bangsa Yahudi.
Alasan pertama dilakukan khitan perempuan tersebut adalah religi yang dimaksudkan untuk menghukum manusia supaya tak melaksanakan perbuatan seksual yang menyimpang dan berlebihan. Sementara itu, di Indonesia mengenal khitan sebelum Islam datang, seperti masyarakat Banten semisal. Dalam sebuah catatan sejarah permulaan masuknya agama Islam di kawasan kerajaan Pajajaran, kropok 406 cerita Parahiayangan disuarakan bahwa: “Sumbelihan niat inya bresih suci wasah, disunat ka tukangnya jati sunda teka”. Bahasanya adalah sebagai berikut: “Disunat supaya terjaga dari kotoran, bersih suci jika dibasuh.
________________________________________
Disunat pada ahlinya, adalah budaya adat Sunda yang sebetulnya”, dari catatan tersebut dapat ditafsirkan bahwa budaya khitan (laki-laki dan perempuan) sudah dikenal oleh masyarakat Sunda jauh sebelum Islam berkembang di kawasan tersebut. Kedatangan Islam yang memuat ajaran perihal khitan lebih-lebih khitan laki-laki adalah penyempurnaan religi atas adat dan budaya yang sudah lama dianutnya. Dari beberapa besar teori yang berkembang menyebutkan bahwa prkatek khitan perempuan sudah dikenal oleh masyarakat Mesir jauh sebelum Islam lahir dan hal tersebut (feemale genital Cutting) dilakukan untuk memegang perilaku seksual perempuan. Tata ini berkaitan erat dengan cara sosial masyarakat patrilineal yang menempatkan keperawanan seseorang yang sangat tinggi baik secara sosial ataupun ekonomi.
________________________________________
Tata Khitan
Berikut ini adalah tata tertib khitan adalah:
1. Tata Khitan untuk Laki-Laki
Berdasarkan para ulama fiqih, tata tertib melaksanakan khitan bagi laki-laki adalah hukumnya patut. Para pengikut anggapan ini adalah imam Syafi’i, imam Ahmad, dan sepihak pengikut imam Malik. Berdasarkan Imam Hanafi, melaksanakan khitan adalah patut melainkan tak fardu. Berikut ini ada beberapa tumpuan dari para ulama fiqih yang menyebutkan khitan hukumnya patut, adalah sebagai berikut:
1. Pendapat Abu Hurairah, Rasulullah saw. bersabda mengatakan Nabi Ibrahim a.s melaksanakan khitan pada usia 80 tahun, Nabi Ibrahim a.s. khitan dengan menerapkan kapak. (H.R. Bukhari).
2. Pendapat Abu Dawud dan Ahmad, Rasulullah saw. bersabda mengatakan kepada Kulaib: “lepaskanlah rambut dosa dan berkhitanlah”. Amanat Rasulullah saw. meyakinkan khitan adalah hukumnya patut.
3. Khitan adalah ada istiadat umat islah sejak zaman Nabi Ibrahim a.s. hingga sekarang tak ada yang pernah melewatinya, sebab tak ada dalil yang menyebutkan itu tak patut.
2. Tata Khitan untuk Perempuan
Tata khitan untuk perempuan sudah menjadi pembicaraan para ulama fiqih. Proses ulama fiqih menyebutkan hukumnya patut dan beberapa ulam lainnya menyebutkan hukumnya sunah. Imam Syafi’i dan para anggotanya berpendapat bahwa tata tertib khitan adalah patut dan bagi Imam Nawawi menyebutkan adalah shahih. Sementata anggapan dari Imam Abu Hanifah dan Imam Malik dan beberapa member Imama Syafi’i berpendapat tata tertib khitan bagi perempuan adalah sunah.
________________________________________
Waktu Sebagian Khitan
Proses sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam mengatakan bahwa: “Rasulullah melaksanakan aqiqah untuk anaknya Al Hasan dan Al Husein serta mengkhitan mereka berdua pada hari ke-7 kelahiran”. Sementara menurut ilmu kedokteran waktu sangat ideal untuk melaksanakan khitan adalah saat bajang bayi melahirkan efisiennya pada hari ke3 hingga ke-7 sesudah melahirkan. Sistem jika bajang bayi sesudah melahirkan lalu dikhitan, maka akan mempermudah bajang bayi tersebut untuk memikul rasa sakit pada saat dikhitan.
________________________________________
Proses Sebagian Khitan
Berikut ini terdapat 2 tata cara pelaksanaan khitan, adalah:
• Sistem Proses Khitan untuk Laki-Laki
Sistem cara yang dilakukan khitan pada anak laki-laki adalah membelah kulup pada kulit komponen atas kepala zakar.
________________________________________
• Sistem Proses Khitan untuk Perempuan
Sistem cara yang dilakukan khitan pada anak perempuan adalah memangkas ataupun mengambil sedikit klitoris yang berada di atas Miss V perempuan.
Manfaat Khitan
Berikut ini ada beberapa manfaat dari khitan, adalah sebagai berikut:
• Khitan tak mengakibatkan fungsi dan dorongan seksual pria malah mengarah menaikkan kenikmatan sebab kelamin makin bersih sehingga menyegarkan untuk melaksanakan kekerabatan seksual.
• Khitan mengakibatkan produktivitas laki-laki sebab kelamin makin bersih sehingga air mani yang keluar tak terinfeksi oleh buangan yang berisi komplikasi dari bekas-bekas air kencing.
• Khitan dapat menyusutkan efek peradangan saluran air kencing
• Khitan dapat menyusutkan efek peradangan penyakit menular seksual dan HIV AIDS
• untuk perempuan, khitan dapat memegang syahwat seksual
• Menambahkan kenikmatan dan pikiran menyenangkan saat melaksanakan seksual kepada pasangannya
________________________________________
Tujuan Khitan
Berikut ini adalah tujuan khitan adalah:
1. Tujuan utama syariah kenapa khitan itu disyariatkan adalah sebab menghindari adanya najis pada member badan saat shalat. Sistem, tak sah shalat seseorang jika ada najis yang melekat pada badannya. Dengan khitan, maka najis kencing yang melihat disekitar kulfa (kulub) akan jauh lebih mudah dihilangkan beriringan dengan saat seseorang membasuh genitalianya sesudah membuang air kecil.
2. sunnah Rasulullah.
3. sunnah Nabi Ibrahim.
Klinik Khitan Sleman, klinik Pratama Swa
Bagi anda warga Yogyakarta di daerah Sleman khususnya, jika anda sedang mencari Klinik Khitan Sleman ada baiknya anda datang ke klinik Pratama Swa.Klinik Pratama Swa melayani sunat/khitan modern dengan kelebihan
- Hasil sunat/khitan lebih rapi
- Perawatan setelah khitan tdk ribet
- Bisa langsung berenang mandi+ berendam biar cpt lepas klemnya
- Tidak perlu bolak balik kontrol setelah khitan, cukup wa saja
- Bisa langsung bersepeda, maen bola setelah khitan
Klinik Pratamaswa yang berlokasi di Jl. Salak – Turi Km 4 Kadisobo Trimulyo Sleman Yogyakarta , atau dapat telpon ato wa di no telepon 0274 453 0416 / +62 821-3545-6784 atau bisa langsung chat admin kami dengan klik link berikut
http://bit.ly/InformasiKlinikSwa (akan langsung terhubung dengan wa admin kami )
Program Pelayanan Unggulan di Klinik Pratama SWA
Layanan Pasien Umum 24 jam
Melayani pasien dengan semua keluhan dengan dokter stand by 24 jam (tidak hanya kasus emergency )
Layanan KIA 24 jam
Melayani pasien KB, ANC, dll dengan bidan stand by 24 jam
Layanan Farmasi
Melayani kebutuhan obat pasien selama 24 jam (semua pasien yang diperiksa langsung mendapatkan obat)
No comments:
Post a Comment